Leuwi Rajasa, Potensi Wisata di Desa Cikupa, Karangnunggal ; foto aceng Tasikmalaya, sukapurap…
Unik, Buah Nipah Kaya Manfaat
Buah Nipah Tumbuh Subur di Pinggiran Sungai, foto : iman |
Tasikmalaya, sukapurapost - Sangat asing ditelinga ketika mendengar kata nipah apa lagi yang berasal dari daerah perkotaan mungkin sama sekali tidak tahu nipah.
Tanaman ini kalau diliahat mirip seperti pohon palem dan
kelapa karena memang nipah ini merupakan anggota famili Aracaceae (palem)
dan diketahui sebagai satu-satunya anggota marga Nypa.
Kalau dalam bahasa sunda atau jawa nipah biasa disebut buyuk
(Sunda, Jawa).
Wajar saja jika banyak orang yang tidak tau karena nipah
atau nypa fruticans ini tumbuh disepanjang sungai yang mengalami pasang surut
maupun di daerah rawa yang berair payau, dan dikelompokan kedalam tanaman hutan
mangrove
Nipah bisa dikatakan sebagai palem yang tidak
berbatang karena batang nipah menjalar di tanah kemudian membentuk rimpang yang
terendam dalam lumpur.
Hanya bagian daunnya yang muncul diatas tanah sehingga
tanaman ini terlehat seperti tidak berbatang, akarnya serabut yang pannjangnya
hingga bisa belasan meter.
Dari rimpangnya tumbuh daun majemuk (seperti pada jenis
palem lainnya) besar dan panjang dengan tangkai daun sekitar 1-1,5 m, anak daun
berjumlah antara 25-100 dengan ujung lancip.
Daun mudanya berwarna kuning sedangkan yang tua berwarna
hijau (Van steenis, 1975). Nipah yang telah berumur 3-5 tahun umumya sudah
berproduksi, dalam umur produktif ini, maka nipah banyak sekali manfaatnya.
Seperti dilansir kompasiana.com, buah tanaman nipah
kalau dilihat bentuknya agak aneh bentuknya bulat telur gepeng dengan 2-3
rusuk, berwarna cokloat kemerahan dengan panjang sekitar 13cm dan lebar 11cm,
berujung lancip dan dinding buah tengah berserabut.
Buahnya berkelompok membentuk bola berdiameter 30cmm. Dalam
satu tandan , bisa terdapat 30-50 butir buah.
Tapi tahukah anda? Nipah merupakan salah satu sumberpangan
sekaligus energi, tepung buah nipah mempunyai kandungan gizi yang cukup
baik Salah satunya yaitu mengandung protein nabati yang diperlukan oleh
tubuh.
Tepung nipah memiliki 9 jenis asam amino esensial yaitu
histidin, arginin,theronin, valin, methionin, isoleusin, leusin, phenil alanin,
dan lysin yang tidak bisa di produksi oleh tubuh manusia.
Hasil riset NM Heriyanto, Endro Subiandono dan Endang
Karlina yang dimuat dalam Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam (PHKA)
Volume 8 No. 4 tahun 2011, menunjukkan
kandungan gizi gula nipah cukup baik hal tersebut
ditunjukkan oleh kadar karbohidrat (89,61%), protein (5,95%), kadar Ca (44,58
mg/kg), dan kalori sebesar 3.172 cal/gr.
Dibandingkan dengan gula merah yang lain, gula nipah
mengandung NaCl (garam dapur) yang menyebabkan rasanya sedikit asin yang secara
tidak langsung makanan yang dibuat dengan menambahkan gula ini rasanya menjadi
gurih.
Selain menjadi sumber pangan nipah juga memiliki berbagai
kegunaan umumnya secara tradisional daun nipah dapat dijadikan sebagai atap
rumah, anyaman, tikar,pakan ternak, topi dan, berbagai macam kerajinan, bahkan
Pada zaman dulu, daun nipah juga dimanfaatkan sebagai media tulis. Batang, dan
tangkai daun nipah dapat digunakan sebagai kayu bakar.
Lidinya dimanfaatkan sebagai sapu lidi, dan berbagai
anyaman. Pelepah daun nipah juga mengandung selulosa yang bisa dimanfaatkan
sebagai bahan baku pembuatan pulp (bubur kertas).
Pelepah nipah yang sudah tua juga dapat dijadikan garam,
jika dipotong daging pelepahnya berwarna kemerahan (semakin kemerahan kadar
garam semakin tinggi).
Lidinya dapat digunakan untuk sapu, bahan anyam-anyaman dan
tali. Umbut nipah dan buah yang muda dapat dimakan. Biji buah nipah yang muda,
yang disebut tembatuk, mirip dengan kolang-kaling (buah atep).
Sedangkan buah yang sudah tua bisa ditumbuk untuk dijadikan
tepung.(Wikipedia Indonesia. 2010). Nipah juga dapat disadap niranya, yaitu
cairan manis yang diperoleh dari tandan bunga yang belum mekar. Nira yang sudah
dikeringkan dipasarkan sebagai gula nipah (palm sugar).
Dari hasil oksidasi gula nipah dapat dihasilkan cuka.
Fermentasi lebih lanjut dari nira nipah akan menghasilkan cuka. Bahkan di
Malaysia nira dari nipah sudah dibuat sebagai bahan baku etanol yahng dapat
dijadikan sebagai bahan bakar nabati (alternatif).
Etanol yang dihasilkan sekitar 11.000 liter/ha/tahun, yang
mana jauh lebih unggul dibandingkan kelapa sawit yang
sekitar(5.000liter/ha/tahun.) sehingga tanaman ini juga sudah cukup menjanjikan
jika dijadikan tanaman industri agar nipah bisa terus lestari.
Dengan dibuatnya artikel ini dapat diharapkan kesadaranya
akan betapa banyak manfaat dari tanaman yang jarang diketahui banyak orang jika
saja ribuan hektar arwa maupun daerah pasang surut yang terlantar dapat ditanam
dengan pohon nipah maka akan banyak sekali keuntungan yang didapat baik oleh
alam maupun kita semua. (Sumber : kompasiana.com)
Post a Comment
Post a Comment