Bergambar Bersama Pandu Desa, di Acara Pernikahan Lesi Pandu Desa Sukawangun, Karangnunggal de…
Musdus, Tahap Awal Rencana Pembangunan di Dusun Mekarjaya
Sekdes Cikupa, Saepurohman sedang memberikan pemaparan pada musdus di dusun mekarjaya ;foto iman |
Tasikmalaya, sukapurapost - Kedusunan Mekarjaya Desa Cikupa Kecamatan Karangnunggal
melaksanakan Musyawarah Dusun (Musdus) bertempat di Madrasah Al-Hikmah pada Rabu
(27/11/2019).
Musdus tersebut membahas tentang perencanaan pembangunan tahun
anggaran 2020. Dihadiri BPD beserta anggota, Kepala Desa Cikupa diwakili sekdes
beserta perangkatnya, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda
dan Warga Masyarakat Dusun Mekarjaya.
Ketua BPD, Yayat memberikan sambutan pada musdus di dusun mekarjaya |
Ketua BPD, Yayat Supriatna dalam sambutannya mengucapkan
banyak terima kasih atas kehadiran dalam Musyawarah Desa. Dimana bertujuan
untuk membahas rencana pembangunan tahun 2020.
Selain itu, tujuan Musdus ini menyerap aspirasi, mengolah
aspirasi dan memunculkan aspirasi yang prioritas.
"Musdus ini membahas apa yang ingin dibangun di Dusun
Mekarjaya, silahkan ajukan aspirasi serta solusinya. Jika masih bisa ditambah
kalau masih dirasa kurang lengkap usulan-usulan dari setiap RT-nya," harapnya.
Opik Muhidin selaku Kepala Dusun Mekarjaya mengatakan, bahwa
infrastruktur masih harus masuk ke dalam skala prioritas yang diperhatikan di
wilayahnya. Selain itu, pemberdayaan juga masuk dalam pengajuan guna meningkatkan
perekonomian.
“bidang infrastruktur jadi skala prioritas, namun masyarakat
juga menginginkan adanya di bidang pemberdayaan, seperti bantuan permodalan,”
ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Cikupa dalam hal ini diwakili
Sekdes Cikupa, Saepurohman (37) sekaligus memimpin rapat mengucapkan salam dan
terima kasih kepada undangan yang hadir.
Kemudian membacakan hasil musdus tahun sebelumnya belum
dikerjakan tahun ini, jika disepakati sebagai hasil musdus dalam rangka RKPdes
tahun 2020.
“rencana kerja dusun mekarjaya yang belum dikerjakan saya
bacakan dahulu, nanti bisa menambahkan lagi ajuan baru. Kemudian proritaskan
mana yang akan masuk RKPDes tahun 2020,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, untuk skala prioritas dinilai
dari segi kepentingan umum dan mendesak, seperti akses jalan yang banyak
dilalui pendidikan, keagamaan dan perekonomian.
“rencana pembangunan infrastruktur harus melihat skala
prioritas, seperti segi manfaat dan kegunaan bagi warganya,” pungkasnya.
Musyawarah tingkat dusun berjalan aman dan lancar, dan
diakhiri dengan membacakan do’a, ditutup dengan salaman antar semua yang hadir.
(Iman/PanduDesa)
Post a Comment
Post a Comment