Bergambar Bersama Pandu Desa, di Acara Pernikahan Lesi Pandu Desa Sukawangun, Karangnunggal de…
Pemdes Cikupa, Sikapi Serius Permasalahan Sampah
Tasikmalaya, sukapurapost - Permasalahan sampah merupakan
problem yang terjadi di tengah-tengah masyarakat, setiap hari sampah tersebut
semakin menggunung dan tidak tertampung lagi di tempat pembuangan sampah akhir
(TPSA).
Ide cara bagaimana menanggulangi sampah yang semakin menggunung
itu akhirnya muncul. Oleh karenanya Pemerintah Desa Cikupa menyikapi serius
terkait permasalahan sampah.
Bekerjasama dengan BUMDes dan masyarakat yang tergabung
kelompok Primitip untuk mengadakan sebuah alat tempat pembakaran sampah (Incinerator).
Kelompok Primitif adalah sekumpulan pemuda-pemudi berada di Desa
Cikupa Kec. Karangnunggal Kab. Tasikmalaya Jawa Barat, yang konsisten terhadap penanggulangan sampah. Hampir 5 tahun, kelompok
ini berdiri sejak tahun 2014 silam.
Deni, selaku pengurus Kelompok Primitif secara langsung memindahkan
alat pembakar sampah (incinerator) tersebut dengan didampingi perangkat Desa
Cikupa, Ketua RW dan pengurus kelompok primitif serta dibantu oleh sejumlah
warga, Selasa, (26/11/2019).
Lebih lanjut ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah
Desa Cikupa terutama yang telah mengadakan tempat pembakaran sampah atau
incinerator, bekerja sama dengan BUMDes serta masyarakat untuk menangulangi
masalah sampah yang terjadi sekarang ini.
Bahkan kedepan mereka juga akan membuat program hasil dari
pembakaran akan memanfaatkan untuk dijadikan komposting atau pupuk kompos.
Hal senada juga Kepala Dusun Mekarsari, Aceng Yusup
mengatakan dengan adanya tempat pembakaran sampah ini, semoga kebersihan di
Desa Cikupa lebih terjaga.
Lebih lanjut ia juga mengharapkan agar bisa memanfaatkan
para komunitas pecinta lingkungan hidup agar bisa memanfaatkan sampah untuk
bisa menghasilkan produk-produk yang bisa bermanfaat dan bisa bernilai jual.
“Kita juga harus bisa merubah pola pikir masyarakat agar
masyarakat terbangun kreatifitasnya dan masyarakat tidak takut dan jijik lagi
terhadap sampah karena dari sampah kita bisa menghasilkan sesuatu produk yang
bernilai jual” ungkapnya.
Sementara itu Kepala Desa Cikupa, Yudha Heryadhi mengatakan
bahwa dirinya mengakui kalau permasalahan sampah sangat sulit untuk diatasi,
sehingga dirinya berupaya menggandeng kelompok Primitif yang konsisten
pengelolaan sampah untuk bersama-sama warga mengatasi sampah. Mudah-mudahan dengan
adanya alat pembakar sampah atau incinerator ini, permasalahan sampah ini dapat
diatasi.
Post a Comment
Post a Comment