Theme images by Igniel

Facebook

Report Abuse

Archive

Random Posts

Recent Posts

Baca Selengkapnya

loading...
Featured
Most Popular

 Recent

Loading...

Text Widget

Featured

Labels

Labels

Tags

Follow

Sponsor

ads

Mobile Logo Settings

Mobile Logo Settings
image

Popular Posts

Pemdes Cikupa, Sikapi Serius Permasalahan Sampah

Tempat Pembakaran Sampah di Desa Cikupa, Foto : Aceng

Tasikmalaya, sukapurapost - Permasalahan sampah merupakan problem yang terjadi di tengah-tengah masyarakat, setiap hari sampah tersebut semakin menggunung dan tidak tertampung lagi di tempat pembuangan sampah akhir (TPSA).

Ide cara bagaimana menanggulangi sampah yang semakin menggunung itu akhirnya muncul. Oleh karenanya Pemerintah Desa Cikupa menyikapi serius terkait permasalahan sampah.

Bekerjasama dengan BUMDes dan masyarakat yang tergabung kelompok Primitip untuk mengadakan sebuah alat tempat pembakaran sampah (Incinerator).

Kelompok Primitif adalah sekumpulan pemuda-pemudi berada di Desa Cikupa Kec. Karangnunggal Kab. Tasikmalaya Jawa Barat, yang konsisten terhadap penanggulangan sampah. Hampir 5 tahun, kelompok ini berdiri sejak tahun 2014 silam.

Deni, selaku pengurus Kelompok Primitif secara langsung memindahkan alat pembakar sampah (incinerator) tersebut dengan didampingi perangkat Desa Cikupa, Ketua RW dan pengurus kelompok primitif serta dibantu oleh sejumlah warga, Selasa, (26/11/2019).




Lebih lanjut ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Desa Cikupa terutama yang telah mengadakan tempat pembakaran sampah atau incinerator, bekerja sama dengan BUMDes serta masyarakat untuk menangulangi masalah sampah yang terjadi sekarang ini.

Bahkan kedepan mereka juga akan membuat program hasil dari pembakaran akan memanfaatkan untuk dijadikan komposting atau pupuk kompos.

Hal senada juga Kepala Dusun Mekarsari, Aceng Yusup mengatakan dengan adanya tempat pembakaran sampah ini, semoga kebersihan di Desa Cikupa lebih terjaga.

Lebih lanjut ia juga mengharapkan agar bisa memanfaatkan para komunitas pecinta lingkungan hidup agar bisa memanfaatkan sampah untuk bisa menghasilkan produk-produk yang bisa bermanfaat dan bisa bernilai jual.

“Kita juga harus bisa merubah pola pikir masyarakat agar masyarakat terbangun kreatifitasnya dan masyarakat tidak takut dan jijik lagi terhadap sampah karena dari sampah kita bisa menghasilkan sesuatu produk yang bernilai jual” ungkapnya.




Sementara itu Kepala Desa Cikupa, Yudha Heryadhi mengatakan bahwa dirinya mengakui kalau permasalahan sampah sangat sulit untuk diatasi, sehingga dirinya berupaya menggandeng kelompok Primitif yang konsisten pengelolaan sampah untuk bersama-sama warga mengatasi sampah. Mudah-mudahan dengan adanya alat pembakar sampah atau incinerator ini, permasalahan sampah ini dapat diatasi.

“semoga setelah dibangunnya tempat pembakaran sampah (incinerator) ini, permasalahan sampah yang terjadi di Desa Cikupa semuanya bisa teratasi sehingga tidak ada tumpukan sampah lagi,” Pungkasnya. (Iman/PanduDesa)

Related Posts

Post a Comment